Air dirumah tidak terlalu bagus. Air memang bening namun saat didiamkan beberapa hari, air seperti berlendir dan sesuatu seperti lumpur mengendap di bak/penampungan.

Sistem air yang ada dirumah sekarang ini kurang memuaskan, karena masih mengandalkan pompa air langsung menuju ke bak. Hal ini membuat repot saya dan istri (masih berdua) ketika terjadi mati listrik.

Nah, akhirnya saya berencana membuat sistem perairan menjadi lebih modern dengan toren dan saringan2 air yg sederhana.

Setelah beberapa hari googling, tanya teman, dan bertapa tentunya. Akhirnya ditemukanlah sebuah ide yg harus segera direalisasikan dalam waktu dekat, yaitu :
1. Dibuatkan toren air yang menampung air menggunakan DAK beton.
2. Pompa air harus upgrade ke jetpum, tapi liat kondisi dulu semi jetpum yang ada sekarang kuat atau tidak menarin air dikedalaman 12 meter plus 3meter menuju ke posisi toren.
3. Siapkan pipa2 secukupnya.

Nah yang perlu diperhatikan juga. Penggunaan utama air adalah untuk mandi, nyuci, dan untuk memasak. Sehingga hal ini harus diperhatikan bahwa air untuk memasak harua difilter terlebih dahulu.

Jadi air dari toren akan dibagi 2. Satu aliran untuk kekamar mandi/nyuci dan satu lagi untuk menuju ke penyaringan untuk digunakan untuk memasak.

Nah untuk mandi dan nyuci baju diusakan jangan sampai ada endapan air. Maksudnya adalah kamar mandi tinggal pakai sistem shower saja. Sehingga hal ini akan menghindarkan endapan lumpur dan lendir di bak.

Untuk buat masak disiakan saringan air yg dibuat secara manual menggunakan ember berisi ijuk arang dll. Yang informasinya pembuatan nya bisa diperoleh disini :
aimyaya.com/id/teknologi-tepat-guna/saringan-air-sederhana/

Ya, karena mask itu jarang jarang jadi air yang akan dihasilkan dari saringan ini pun tidak terlalu keras arus nya.

Begitu kira2 rencana instalasi air untuk rumah.

0 Komentar