Salam sejahtera bagi kita semua.

Berikut hanya sharing mengenai pembuatan rumah dengan bantuan KPR Bank, Insyalloh kalau tidak ada halangan sebulan dari saya membuat catatan ini saya baru memegang kunci rumahnya.

Oh ya, keinginan saya untuk membuat rumah terbersit saat saya pulang ke Jakarta dari kampung dengan duduk disamping pria berusian 35an, dia seorang karyawan di Kedutaan Besar Malaysia di daerah jalan Rasuna Said. dia sharing2 biasa tentang masa mudanya yang banyak poya-poya dan merasa menyesal kenapa tidak dari dulu dia mengambil rumah mumpung bujangan, dia ambil rumah sekitar tahun 2011 awal setelah dia nikah di usia 30an dan pada saat dia ambil rumah dia sudah punya seorang anak umur 2 tahunan, sebelum dia mempunyai rumah, istrinya tinggal di rumah mertuanya di daerah Banjar dia sendiri orang Garut dan setiap 2 minggu atau sebulan sekali pulang kampung, katanya naek Bus Budiman betapa CAPE nya.

Rumah yang dia ambil adalah type 36/72 dengan DP katanya dulu tahun 2011an awal 5jutaan dengan cicilan 1.2jutaan per 15tahun. Saya sempet ditawari untuk maen ke rumahnya dan lihat2 perumahan didaerah situ, dia siap nganter keliling-keliling barang kali ada yang mau over kredit jika saya mau ambil rumah disana juga, dia di Perumahan Bojong Baru 2 Depok.

Setelah panjang dia bercerita akhirnya saya terinspirasi juga bagaimana tidak ?? Pengalaman menyesal dari seorang mantan bujangan masa harus terulang kepada saya ? TIDAK kata saya.

Dan dengan catatan ini saya pun mencoba berbagi inspirasi kepada teman-teman terakrab dan terbaik saya semoga saja inspirasi dari Bapak tadi terforward juga ke teman-teman dibuktikan dengan keinginan untuk memiliki rumah juga.Sesampainya saya di Jakarta saya langsung menggali pengetahuan tentang type rumah, design dan denah rumah, harga-harga perumahan via developer kalau indent. mempelajari apa itu KPR, Apa itu istilah bunga fix, bunga tidak fix, apa itu Flapon bagaimana cara meloloskan di KPR, dan lain lain yang masih banyak lagi.

Diawali dengan pemilihan type rumah, rata2 developer membuat type rumah dengan type :
21/60
36/72
45/84

diatas 45m itu termasuk ke Real Estate.
ada juga yang bentuknya ruko 3 tingkat dan lain-lain.

Nah karena type yang standar itu 36, saya putuskan deh ambil type 36 yang saya rasa cukup luas dengan 2 kamar dan budget juga tidak terlalu mahal.

Tidak selesai disitu saya langsung mencari di google lagi tentang harga perumahan type 36 ini dibeberapa lokasi, yang pasti saya kaget karena untuk lokasi di Jakarta depan jalan utama itu harganya 600jutaan lebih, dan ini membuat hari miris, kapan saya bisa punya rumah di Jakarta dong ya ?

Oke, akhirnya lokasi diputuskan agak ke pelosok, pilihan jatuh ke :
Depok
Pamulang, Parung,
Bekasi

Depok dan pamulang memang dari sisi udara masih belum terlalu tercemari, bekasi hampir tercerami dan untuk air juga depok dan pamulang masih jernih bekasi katanya harus disaring terlebih dahulu.

Cuma bekasi unggul dari sisi Akses, baik itu jika naek motor yang banyak sekali jalan tikusnya dan dari sisi kereta dan BUS.

Saya mencari harga-harga perumahan di daerah situ. ujung2nya hasil pencarian saya mentok di daerah bekasi. dan langsung survery dan alhamdulilah mendapatkan spesifikasi rumah sbb :
Type 36/66.
DP 5juta.
Cicilan 794rb /15tahun.

Saya pikir ? Kenapa lebih murah ya dari bapak itu ? setelah dianalisis kenapa lebih murah 3ribuan cicilan adalah karena :
Ini rumah subsisi dari pemerintah bagi WNI yang belum memiliki rumah sama sekali dibuktikan dengan ttd dari RT/RW/LUrah dari dimana KTP kamu diterbitkan.
Ini adalah rumah dengan sertifikat SHGB dan bukan SHM.
dan lain-lainnya.

Akhirnya dengan budget yang masuk akal saya ambil saya deh dengan booking fee 500ribu. Karena saya sedikit paham tentang cara pengajuan kredit setelah berbekal pencarian dari google. saya akhirnya bertanya.

"Pak dari plafon yang diberikan dibrosur dengan yang mungkin akan di setujui oleh bank itu berapa selisih nya ?, Besar tidak ? "

Saya langsung mendapat jawaban ?

"Mas masih bujangan ?, punya kredit motor ? Sudah pernah punya pinjaman kredit ke Bank atau lembaga yang lainnya ?"

Jika belum maka PASTI di setujui oleh bank, saya JAMIN. ya palingan hanya nambah 3.5juta untuk DP nya, ini dari yang sudah-sudah.

Katanya persis seperti itu. Makin semangat aza. Oke deh mudah-mudahan berhasil.

Sekarang tinggal nunggu wawancara dan akad kredit saja. Rumah sudah 90%.

Nah saya membuka pintu lebar-lebar untuk teman-temen terbaik saya disini barangkali ingin sharing bisa kesaya.

Ari Artama
Pengelana di ibukota.


Update 1 :Kenapa bujangan / belum menikah lebih mudah dicairkan setelah saya analisa dan konsultasi dengan beberapa orang bank didapatkan lah kesimpulan bahwa :
Bujangan lebih mudah mendapatkan KPR dibandingkan dengan Lelaki yang sudah menikah namun istrinya tidak kerja.
Bujangan memiliki peluang sama dengan Lelaki yang sudah menikah dan istri nya bekerja dan tidak memiliki anak.
Bujangan memiliki peluang sedikit lebih besar dari Lelaki yang sudah menikan dan istri nya bekerja tetapi memiliki anak.
Intinya kenapa bujangan lebih mudah mendapatkan KPR adalah karena dia belum memiliki tanggungan kecuali dia sendiri.

Lantas, aku kan masih pegawai kontrak ??

Lantas, bagaimana dengan RIBA ?

--Tunggu update selanjutnya :D

Ini contoh denah yang tipe 36/66.Lebar 5.5 panjang 12Meter.

(img:503460263023087)

Ini spesifikasi rumah yang saya ambil :
(img:503460399689740)

Ini lokasinya dari pulo gadung :

9KM ke statiun Bekasi.

(img:503461046356342)

Sebagai referensi, neh disini banyak sekali yang jual, nawarin, serta sesuatu tentang rumah :http://www.kaskus.co.id/classified/223/rumah/1

-----
14 May 2013
Ditempatku itu ada 2 tipe gan..
1. 36/66 (2 Kamar)
2. 29/66 (1 Kamar)

Nah aku jadinya ambil yang 1 kamar karena lokasinya didepan dan lebih MURAH hanya :

DP : 4.500.000
Cicilan 650Ribu / bulan selama 15 Tahun.

Kan itung2 ngontrak, di Over kredit ditengah2 BISA. dan uang kembali atau bahkan untung,, hehe
-----
31 May 2013

Sekarang aku resmi sudah punya rumah gan.

Akkad kredit sudah dilakukan dan jatuh tempo cicilan setiap tanggal 7 tiap bulan.

Rencana akan pindah kesana, karena jika tidak biaya menjadi double, sudah bayar kos masa harus bayar cicilan lagi.

Rumah sudah siap ditempati, hanya beberapa items saja yang menghambat, seperti spiteng mau tak dakemin supaya kuat seumur hidup dan rencana mau ngebor sumur. Listrik PLN sudah ada.

Rencana mau survei dulu harga pasaran untuk gali spiteng dan ngebor 30 Meter sumur berapa.

Aku ngambil rumah di HOOK, jadi ada kelebihan tanah 36Meter persegi. Lumayan buat pelebaran rumah atau bisa dibangun untuk usaha.

Kalau total2, aku ngeluarin uang :

1. Booking Fee : 500.000

2. Pindah Kavling : 250.000

3. DP : 4.500.000

4. Tanah HOOK : 18.000.000 (500.000x36)

5. Matrei 26x7.000 = 182.000

TOTAL : 23.432.000

Oh ya, ini hanya sharing, begini, kemarin saat Iqbal Akkad, eh Akkad Kredit, aku diberi tahu begini oleh Manager Kredit dipihak Bank BTN

Bapak ini termasuk beruntung karena selain bapak dan ibu2 ini mendapatkan fasilitas subsidi juga bapak diberi kesempatan memiliki rumah sebelum BBM naek.
Karena setelah BBM Naek, bahan bangunan akan naik 15-20% itu artinya harga rumah pun akan ikut naek.

If you have any question to try this, please inform to me, i will guide you until you take one of this. Thanks.

0 Komentar